Selayang Pandang

Inspirasi ditemukannya Metode SB3
Berangkat dari tanggung jawab dan kasih sayang penulis (Muhammad Toha, S.Ag) kepada anak-anaknya (foto 3 anak pada cover buku SB3) untuk memberikan cara yang mudah dan cepat dapat membaca sejak mereka duduk dibangku TK, maka dari sanalah muncul inspirasi sehingga pada suatu ketika beliau membuka kursus belajar membaca untuk anak-anak usia TK, maka lahirlah metode+buku SB3 (Satu Bulan Bisa Baca) ini.
Mengapa belajar membaca dengan metode SB3 (Satu Bulan Bisa Baca)?
- Mata Pelajaran kelas 1 SD yang cukup banyak mengharuskan siswa sudah bisa membaca bukan belajar membaca.
- Ketika belajar di TK siswa lebih banyak diajak bermain, sehingga ketika tamat kebanyakan mereka belum bisa membaca.
- Berdasarkan poin 1 dan 2 diatas, maka metode SB3 (Satu Bulan Bisa Baca) hadir sebagai sebuah solusi untuk mengatasi kesulitan belajar membaca (kalimat bahasa Indonesia) sehingga proses belajar membaca anak-anak bangsa Indonesia (usia 4-7 tahun) menjadi lebih cepat, mudah dan menyenangkan.